Uji keseragaman bobot tablet

Tablet harus memenuhi uji keragaman bobot jika zat aktif merupakan bagian terbesar dari tablet dan jika uji keragaman bobot cukup mewakili keseragaman kandungan. Keragaman bobot bukan merupakan indikasi yang cukup dari keseragaman kandungan jika zat aktif merupakan bagian kecil dari tablet atau jika tablet bersalut gula.

Menurut FI III (1979), Uji keseragaman bobot dilakukan dengan menimbang 20 tablet. Dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari dua tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari 5 % (CV < 5%). LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA I - uCoz

bahwa semua formula memenuhi persyaratan uji keseragaman ukuran, bobot, kerapuhan dan kekerasan tablet seperti yang dipersyaratkan dalam Farmakope  

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA I - uCoz tebal tablet (Anonim, 1995) Keseragaman bobot Uji keseragaman bobot dilakukan untuk mengetahui apakah bobot tablet yang dibuat sudah memenuhi syarat keseragaman bobot atau belum. Keseragaman bobot ditetapkan sebagai berikut (Anonim, 1979) : 1. Ditimbang 20 tablet dan dihitung bobot rata-ratanya. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tablet 2.1.3 Evaluasi tablet . a. Uji keseragaman sediaan . Menurut Farmakope Indonesia edisi IV (1995), keseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan salah satu dari 2metode yaitu: i. Keragaman bobot, Pengujian keragaman bobot dilakukan jika tablet yang diuji mengandung 50 mg atau lebih zat aktif tunggal yang merupakan 50% atau lebih dari bobot satuan suju: tablet - Blogger Tujuan : Mengetahui cara menghitung keseragaman bobot, waktu hancur serta keseragaman ukuran suatu tablet. Dasar Teori : ü Uji waktu hancur / kerapuhan 20 tablet : bobot awal = 3,667 g diuji friabilitas dalam waktu 3 menit 10 detik. Setelah ditimbang didapatkan bobot akhir = 3,665 g.

a. Uji keseragaman bobot . Tablet harus memenuhi uji keseragaman bobot. Keseragaman bobot ini ditetapkan untuk menjamin keseragaman bobot tiap tablet yang dibuat. - Tablet tablet yang bobotnya seragam diharapkan akan memiliki kandungan bahan obat yang sama, sehingga akan mempunyai efek terapi yang sama. Keseragaman bobot dapat ditetapkan

Uji mutu sediaan kapsul - LinkedIn SlideShare Jul 09, 2015 · Keseragaman bobot Uji yang digunakan menurut keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 661/MENKES/SK/VII/1994 yaitu, Dari 20 tablet , tidak lebih dari 2 tablet yang masing- masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom A dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari Uji Keseragaman Bobot | FARMASINYA KITA Sep 21, 2015 · Uji Keseragaman Bobot Pengertian : Merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui keseragaman ukuran dari sediaan tablet. Tujuan : Ketebalan berhubungan dengan kekerasan sediaan padat (tablet), selain percetakan, perubahan ketebalan merupakan indikasi adanya masalah pada aliran masa cetak atau pada pengisi granul kedalam die oleh karena itu Uji Keseragaman Bobot | FARMASINYA KITA Sep 21, 2015 · Uji Keseragaman Bobot Pengertian : Merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui keseragaman bobot dari tablet. Tujuan : Keseragaman bobot digunakan sebagai salah satu indikator homogenitas pencampuran formula. LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN TABLET DENGAN BAHAN …

Tujuan : Mengetahui cara menghitung keseragaman bobot, waktu hancur serta keseragaman ukuran suatu tablet. Dasar Teori : ü Uji waktu hancur / kerapuhan 20 tablet : bobot awal = 3,667 g diuji friabilitas dalam waktu 3 menit 10 detik. Setelah ditimbang didapatkan bobot akhir = 3,665 g.

KAMPUS FARMASI: Evaluasi Tablet Sep 08, 2015 · - Keseragaman bobot dilakukan dengan menimbang 20 tablet satu persatu. Farmakope Indonesia menyatakan bahwa tidak lebih dari dua tablet mempunyai penyimpangan lebih besar dari 5 % (kolom A) dan tidak boleh ada satu tablet pun yang mempunyai penyimpangan lebih dari 10 % ( kolom B), sesuai dengan table berikut. Hidup Sehat Wal Afiat: Uji sifat fisik Tablet Uji sifat fisik yang dilakukan terhadap tablet yang sudah jadi meliputi : 1. Keseragaman Bobot Menurut FI III (1979), Uji keseragaman bobot dilakukan dengan menimbang 20 tablet. Dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari dua tablet yang Pharmaceutical Blog: KAPSUL Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi bahan obatnya. Kerugian bentuk sediaan kapsul. Keseragaman Bobot . Menurut FI. untuk melakukan uji waktu hancur digunakan alat yang dikenal dengan nama Desintegration Tester.

Jun 15, 2014 · untuk uji keseragaman bobot pada tablet yang telah dibuat dengan bobot rata-rata tersebut (bobot rata-rata dinyatakan bahwa tidak boleh ada lebih dari 2 tablet yang bobotnya menyimpang dari 5% bobot rata-rata dan tidak boleh ada 1 tablet pun yang bobotnya menyimpang dari 1 0 % bobot rata-rata. ( Depkes RI,1979) Sediaan Solid – Tablet Methylprednisolon | ANAK FARMASI Jun 23, 2012 · Diuji dengan menimbang satu per satu tablet sebanyak 20 tablet dan dicatat lalu dihitung bobot rata-ratanya. Bobot rata-rata dihasilkan pada praktikum ini adalah 148,52 mg. Tablet yang dihasilkan telah memenuhi standard keseragaman bobot yang ditetapkan FI III. 9 Kekerasan tablet. Diuji dengan alat uji kekerasan, menggunakan 10 tablet. PharmaNeSa^^: Evaluasi Sediaan Kapsul Nov 30, 2013 · Untuk sediaan kapsul, evaluasi yan g biasa dilakukan adalah uji keseragaman bobot, kelaruta n, dan uji keseragaman kandungan. Namun dalam praktikum ini hanya dilakukan uji keseragaman bobot dan penetapan kadar. Untuk uji keseragaman bobot, ditentukan dengan menimbang sebanyak 20 kapsul (sekaligus). Ditimbang lagi satu per satu.

Uji keseragaman kandungan berdasarkan pada penetapan kadar masing – masing kandungan zat aktif dalam satuan sediaan. Keseragaman kandungan untuk. konsentrasi 16,47% b/b dapat memberikan sifat fisik floating tablet famotidin yang optimum. Uji ini berhubungan dengan keragaman bobot tablet. Hasil evaluasi kecepatan alir sebagai indikator awal keseragaman zat aktif dalam tablet  Hasil pemeriksaan keseragaman kandungan tablet . keseragaman bobot, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji waktu hancur, uji penetapan kadar, dan uji disolusi   Syarat-syarat tablet adalah sebagai berikut: 1. Keseragaman bobot dan keseragaman kandungan. Tablet harus memenuhi uji keseragaman bobot jika zat aktif. 19 Jul 2016 Hasil uji keseragaman kandungan untuk tablet e-catalogue BPJS dan tablet non e-catalogue BPJS telah memenuhi persyaratan. Hasil uji 

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN TABLET

a.) Uji Keseragaman Bobot. Tablet ditimbang 20 tablet satu persatu, dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing. Evaluasi tablet meliputi uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji waktu hancur, uji kekerasan tablet, dan uji disolusi. Penelitian ini dilakukan untuk . Uji keseragaman kandungan berdasarkan pada penetapan kadar masing – masing kandungan zat aktif dalam satuan sediaan. Keseragaman kandungan untuk. konsentrasi 16,47% b/b dapat memberikan sifat fisik floating tablet famotidin yang optimum. Uji ini berhubungan dengan keragaman bobot tablet. Hasil evaluasi kecepatan alir sebagai indikator awal keseragaman zat aktif dalam tablet  Hasil pemeriksaan keseragaman kandungan tablet . keseragaman bobot, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji waktu hancur, uji penetapan kadar, dan uji disolusi   Syarat-syarat tablet adalah sebagai berikut: 1. Keseragaman bobot dan keseragaman kandungan. Tablet harus memenuhi uji keseragaman bobot jika zat aktif. 19 Jul 2016 Hasil uji keseragaman kandungan untuk tablet e-catalogue BPJS dan tablet non e-catalogue BPJS telah memenuhi persyaratan. Hasil uji